Rabu, 31 Juli 2024

Tantangan Menjadi Jurnalis di Medan dan Cara Mengatasainya

 Tantangan Menjadi Jurnalis di Medan dan Cara Mengatasainya



Bukan hanya menjadi tantangan jurnalis di Medan, tapi setiap jurnalis di seluruh dunia pastinya memiliki tantangan serta kesulitan yang berbeda-beda untuk menyelesaikan kasus atau tugas yang diberikan. Terutama bagi Jurnalis di pelosok desa yang masih minim terhadap perkembangan akses digital. 

Di Indonesia saat ini sudah banyak media massa baru yang dibentuk namun masih banyak juga yang tidak sesuai dengan legalitas badan hukum pada ketentuan pers. Hebatnya para jurnalist di Indonesia tak pernah menyerah dalam menuntaskan suatu kasus walaupun berakibat akan ngancam keselamatan diri. 

Seperti Medan Priaji yang saat itu menjadi surat kabar nasional pertama di Indonesia dengan menggunakan bahasa melayu yang didirikan oleh Tirto Adhi Soerjo pada tahun 1907. Hingga saat ini dirinya dikenal sebagai tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia dan juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Tanah Air.

Bukan hanya laki-laki, Indonesia juga memiliki tokoh jurnalist perempuan yang lahir dari Sumatera yakni Ruhana Kudus. Perempuan kelahiran Kota Gadang, Sumatera Barat pada 20 Desember 1884 ini akhirnya berkecimpung di dunia jurnalis dan memperjuangkan hak-hak perempuan agar seatara dengan laki-laki. Dirinya juga mendirikan surat kabar perempuan pertama di Indonesia pada 1912 dengan nama Soenting Melajoe oleh Datuk Sutan Maharadja.

Pendidikan menjadi seorang Jurnalist saat ini juga sudah banyak tersebar di seluruh ibu kota, terutama Medan. Peminat jurusan jurnalistik di Medan juga sudah dilirik oleh para siswa yang hendak melanjutkan pendidikannya ke sarjana yang kini lebih dikenal dengan Ilmu Komunikasi dengan pembagian konsentrasi yang bisa kalian baca disini

Perkembangan zaman di era digital saat ini juga banyak membawa para media di Medan tidak hanya bergerak pada cetak/koran saja namun sudah saatnya untuk bergerak pada sistem media online berbasis website dan sosial media.

Disini, aku ingin berbagi pengalamanku setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu kampus Medan dan tantangan pertama kali bekerja menjadi seorang jurnalist di Medan. 

Belum Paham Isu Perkembangan Kota Medan

Walaupun dikategorikan sebagai lulusan yang searah dengan jurusan tapi aku belum pernah sekalipun berkecimpung dalam dunia jurnalistik. Banyak sekali tantangan yang diharus dihadapi apalagi jika belum mengikuti perkembangan isu di kota Medan sendiri. Dalam menghadapi tantangan ini, aku harus secara cepat beradaptasi dengan lingkungan dan juga wawasan serta banyak membaca agar mendapatkan informasi yang lebih luas. 

Jika tidak paham akan isu yang berkembang tentunya informasi yang didapatkan akan minim, sehingga sulit untuk menentukan kategori berita apa yang akan ditulis. Perkembangan isu saat ini merupakan hal yang sangat dasar dan penting untuk seorang jurnalist yang baru bergabung dalam media massa. Hal ini bukan menjadi tantangan khusus di setiap kota namun merupakan tantangan publik yang bisa dirasakan oleh setiap jurnalist pemula.

Belum Punya Narasumber

Untuk pertama kali menjadi seorang jurnalist tentunya aku masih kebingungan dalam penentuan narasumber atau kepada siapa sasaran sebagai tempat untuk mendapatkan informasi. Di tantangan ini, aku harus membangun komunikasi sesama rekan jurnalist agar mendapatkan akses untuk menyasar narasumber. Dalam membangun komunikasi ini juga membutuhkan waktu yang lama, apalagi bagi aku yang masih sedikit introvent dan sering kehabisan tenaga untuk terlalu sering bersosial.

Bukan hanya membangun komunikasi dengan narasumber tapi aku juga harus menjaga komunikasi dengan para narasumber agar memiliki kesan yang baik. Sebagai media lokal di Medan yang belum mempunyai nama yang cukup populer mendapatkan narasumber adalah hal yang cukup berat terutama dalam lingkup instansi pemerintahan. 

Dapat Mengancam Keselamatan Diri

Walaupun terkadang menjadi seorang jurnalist memiliki akses yang mudah untuk memasuki instansi tertentu namun jika pemberitaan mengarah pada sesuatu yang negatif tentunya hal ini dapat berujung pada tingkat keselamatan diri. Contohnya pemberitaan terhadap dampak pembangunan di kota yang menyebabkan seseorang celaka, jika hal ini diungkapkan oleh media mungkin saja salah seorang utusan pemerintah akan mewarning hal tersebut dan bisa berujung pada ancaman. 

Dalam mengatasi hal ini biasanya aku tidak sendirian untuk mengemas pemberitaan namun mengajak para rekan jurnalist untuk juga ikut berbagung agar meminimalisir potensi terjadinya ancaman. Di kota Medan tantangan ini bisa saja terjadi karena Medan merupakan kota metropolitan dengan berbagai kasus dan juga instansi Sumatera Utara yang berada di Medan sehingga banyak tempat yang bisa dijangkau.

Medan Sebagai Pusat Kota, Tapi Narsum Sulit di Jangkau

Kota Medan merupakan ibu kota Sumatera Utara tentunya semua yang berpusat di Sumut ada di kota Medan termasuk instansi pemerintahan Gubernur, Kantor DPRD dan beberapa instansi lainnya yang mungkin mudah untuk dijadikan sebagai tempat informasi. Namun nyatanya saat ini para jurnalist kesulitan dalam mengakses narasumber untuk dapat membagikan informasi kepada wartawan. 

Narasumber sering sekali melontarkan berbagai alasan agar terhindar dari rekan jurnalist yang memiliki tuntutan dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini sering sekali aku rasakan apalagi sebagai orang baru. Walaupun sudah hampir setahun menjadi jurnalist tapi hal ini belum bisa ku pecahkan agar dapat menjalin komunikasi yang baik dengan narasumber baru, terkadang nama media yang belum dikenal juga menjadi kendala sebagai minat seorang narasumber untuk memberikan informasi.




Sabtu, 20 Juli 2024

Nikmatin Berbagai Promo, Cek Enam Hal ini Saat Beli Motor di Dealer Resmi Yamaha

Nikmatin Berbagai Promo, Cek Enam Hal ini Saat Beli Motor di Dealer Resmi Yamaha

PT Alfa Scorpii berdiri sejak 25 Agustus 1987, berkantor di jalan H.M. Yamin Kota Medan. Sebagai main dealer Yamaha, PT Alfa Scorpii berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas dan memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kini PT Alfa Scorpii memiliki lebih dari 40 cabang yang tersebar di Aceh, Medan, Sumatera Utara, Riau Daratan dan Riau Kepulauan. 

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan servicenya, PT Alfa Scorpii secara rutin juga mengadakan evaluasi dan peningkatan mutu layanan melalui kegiatan training kepada mekaniknya. Tak heran bengkel resmi Yamaha selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Salah satu alasan yang membuat motor Yamaha diminati oleh masyarakat adalah tersebarnya jaringan bengkel resmi Yamaha di setiap kota, bahkan hampir di setiap pelosok sudah ada bengkel resmi Yamaha.

Untuk fasilitas yang ditawarkan oleh bengkel resmi Yamaha ini memang sangat layak di apresiasi, wifi gratis, ruang tunggu nyaman, hiburan TV, free softdrink, mushola dan masih banyak fasilitas yang mengutamakan kenyamanan pelanggan.

Baru-baru ini, Yamaha kembali meluncurkan produk barunya yang diberi nama Nmax Turbo, Skutik ini menjadi motor paling canggih yang ada di jajaran akustik MAXI. Melalui produk terbaru ini Yamaha ingin memberikan pengalaman berkendara terbaik untuk pelanggan, dengan fitur terbaik dan sesuai sensasi turbo yang belum pernah ada. 

Sebelum membeli sepeda motor tentunya kamu harus mengetahui hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memilih sepada motor impian mu di Yamaha. Memilih sepeda motor yang tepat memerlukan pertimbangan berbagai faktor untuk memastikan kamu bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli Yamaha Nmax Turbo:

1. Kebutuhan dan Tujuan Penggunaan

Sebelum membeli sepada motor tentu kita harus mengukur terlebih dahulu bagaimana tingkat kebutuhan dan pemakaian yang akan digunakan dalam kebutuhan harian atau lingkungan penggunaan. Apakah motor ini akan digunakan untuk perjalanan sehari-hari, perjalanan jarak jauh, atau sekedar hobi? Jika di lingkungan pengguna apakah kamu akan lebih sering berkendara di dalam kota dengan kemacetan atau di jalan raya dengan kecepatan tinggi?. Kebutuhan ini menjadi penilaian yang sangat penting sebelum membeli sepeda motor.

2. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknis seperti detail mesin dan performanya sangat jarang ditanyakan oleh pembeli, namun hal ini merupakan sesuatu yang sangat perlu diketahui masyarakat sebelum membeli sepeda motor terlebih harus memperhatikan kapasitas mesin, tenaga maksimum, dan torsi. Pastikan motor memiliki tenaga yang cukup untuk kebutuhan kamu. 

Tak hanya mesin komsusi bahan bakar juga menjadi merupakan efisiensi yang penting untuk menghemat biaya operasional jangka panjang. Sama halnya seperti Suspensi dan Rem yang juga harus kamu tau bahwa pastikan suspensi dan sistem pengereman (ABS atau tidak) sesuai dengan kenyamanan dan keamanan berkendara.

3. Fitur dan Teknologi

Selain speksifikasi teknis, pengetahuan terhadap fitur keselamatan juga merupakan hal yang perlu di tanyakan, kamu bisa periksa fitur-fitur keselamatan seperti sistem pengereman ABS, kontrol traksi, dan fitur keamanan lainnya.

Kenyamanan dan kemudahan fitur seperti start-stop system, keyless ignition, dan dashboard digital dapat menambah kenyamanan dan kemudahan berkendara. Serta teknologi terbaru, apakah motor dilengkapi dengan teknologi terbaru yang bisa mempermudah atau meningkatkan pengalaman berkendara kamu.

4. Desain dan Ergonomi 

Dalam hal ini penilaian terhadap desian motor juga merupakan hal yang sangat jarang dilakukan terkhusus bagi pembeli perempuan yang jarang membeli dengan menanyakan detail terhadap motor yang dinginkan. Seperti desain eksterior, pililah desain yang sesuai dengan selera mu.

Sesi kali ini posisi berkendara sepeti menyesuaikan body sepeda motor dengan ukuran tubuh pastikan posisi berkendara nyaman untuk tubuh kamu, terutama jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Begitu pula dengan kapasitas penyimpanan seperti mempertimbangkan ruang penyimpanan di bawah jok atau bagasi tambahan.

5. Harga dan Anggaran

Nah sebelum membeli tentu kita akan melakukan riset tentang harga beli dan kamu bisa membandingkan harga Yamaha Nmax Turbo dengan model lain di kelasnya. Serta biaya perawatan kamu dapat mempertimbangkan biaya servis rutin, suku cadang, dan asuransi. Dan pastikan juga nilai jual kembali, pertimbangkan juga nilai jual kembali motor tersebut di masa depan.

6. Uji Coba 

Test Ride atau lakukan uji coba untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan motor. Kamu juga bisa membaca atau mencari review dan rekomendasi dari pengguna lain atau ahli otomotif untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kelebihan dan kekurangan motor tersebut. 

Untuk informasi lebih jelas mengenai motor yang ingin kamu beli, PT Alfa Scorpii juga telah menyediakan website yang bisa kamu akses untuk menambah referensimu sebelum membeli motor. Kamu dapat mengunjungi laman www.alfascorpii.co.id atau kunjungi secara langsung ke dealer PT Alfa Scorpii terdekat di wilayahmu.

Cari Motor Baru, Ke PT Alfa Scorpii aja, Kunjungi sekarang juga!







Sabtu, 29 Juni 2024

Ingin Jadi Jurnalis Muda yang Aktual? Coba lakukan 5 Tips Sederhana ini!

Ingin Jadi Jurnalis Muda yang Aktual? Coba lakukan 5 Tips Sederhana ini!

Memasuki era digital menjadikan generasi muda banyak mengkonsumsi berita yang tak memiliki sumber, tak terpungkiri bagi generasi muda yang baru saja terjun kedalam dunia jurnalistik harus bergelut dengan perkembangan jaman yang semakin global di era digitalisasi. 

Munculnya berita-berita hoax menjadi tantangan berat bagi citra jurnalis yang mementing kapabilitas dan aktualitas dalam mengemas sebuah informasi. Pasalnya saat ini banyak media yang mengemas informasi berdasarkan opini dan membentuk sistematis pemikiran para pembaca. 

Meminimalisir informasi tak bersumber menjadi tantangan khusus bagi jurnalis dalam meningkatkan citra profesi yang keasliannya semakin tergerus. Tak jarang bahwa banyak orang menilai profesi ini menjadi pemanfaatan bagi oknum tertentu sehingga menjatuhkan marwah lulusan Ilmu Komunikasi secara intelektual. 

Hingga kini profesi ini masih selalu terbuka bagi kalangan umum yang memiliki potensi dalam keberanian dan mentalitas. Menjadi seorang jurnalis muda tentu harus dibekali dengan beberapa hal yang menjadi pondasi keaktulitasan informasi. Berikut 5 tips menjadi jurnalis muda yang handal dengan memanfaatkan dan memilah informasi di era digital.

1. Mempersiapkan Mental dan Komunikasi yang Baik

Langkah awal menjadi jurnalis harus didasari oleh keberanian dan mentalitas yang kuat, saat ini mentalitas generasi z dikategorikan sebagai buah stroberi yang memiliki keindahan dan keeksotisan jika dipandang dari luar namun tidak memiliki daya yang kuat dalam pertahanan karena buah yang lunak ketika di pijak atau ditekan.

Hal ini tentu menjadi tantangan berat bagi jurnalis muda yang baru saja terjun untuk bekerja secara mobilitas dilapangan. Secara umum saat ini juga sudah jarang ditemui generasi muda yang ingin bekerja mobile, terpapar polusi serta teriknya matahari. Generasi stowbery mengekspektasikan dirinya ingin bekerja di sebuah instansi yang memumpuni tapi secara mentalitas generasi ini sering mengeluhkan tingkat kesulitan dalam pencapaiannya.

Dalam hal ini jurnalis muda harus memantapkan niat dan juga kesiapan diri untuk terjun dalam profesi ini. Bagi kamu yang suka terhadap tantangan, profesi ini merupakan jalur yang tepat untuk kamu mengenal lebih jauh perihal dunia. 

Tak hanya mental, komunikasi yang baik juga sangat diperlukan ketika kamu menjadi seorang jurnalis, sebab untuk menghasilkan sebuah informasi yang aktual tentu harus menjalani prosesi wawancara dengan komunikasi yang terarah pula. 

Membangun komunikasi yang baik juga harus dimulai dengan banyak berlatih seperti lebih banyak berdiskusi dan berinteraksi dengan orang lain, terkhusus bagi kamu yang introvert. 

2. Mengikuti Perkembangan Trend dan Banyak Membaca

Setelah memantapkan diri untuk memulai karir, tentunya sebagai jurnalis kamu harus memiliki kapasitas informasi yang memadai salah satunya dengan selalu update informasi atau trend yang sedang berkembang di era digital. 

Mencari update tersebut tentunya tak lari dari kata membaca, kayanya ilmu ketika membaca menjadi peluang besar untuk mulai merangkai kata dan mengemas informasi yang aktual.

Dengan banyak membaca tentu akan membuat pikiran dapat lebih kritis dalam mengolah informasi, hal ini juga dipakai untuk menemukan ide-ide baru dalam penulisan berita. Ide-ide baru tentu sangat di butuhkan dalam dunia kepenulisan hal ini juga bersinggungan dengan trend masa kini yang sedang digeluti. 

Kamu bisa mendasari hal ini dengan membaca trend di media sosial dan membaca berita yang memiliki sumber kuat sebagai referensi bentuk informasi yang akan di muat.

3. Memahami Teknik Kepenulisan Berita

Tak hanya harus paham trend, teknik menulis berita merupakan hal yang sangat penting untuk mengawali kariermu di dunia jurnalistik. Kamu perlu memahami berbagai macam jenis dan bentuk tulisan, pasalnya penulisan berita berbeda dengan membuat artikel, karya ilmiah dan lainnya.

Menulis berita harus didasari oleh formula 5W + 1H dimana isinya memuat, What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan)  Where (Dimana), Why (Mengapa)  dan How (Bagaimana) di dalamnya. Rumus ini tentu harus ada dalam sebuah berita sehingga berita yang dihasilkan aktual dan dipercaya.

Penyusunan alur dalam menyampaikan berita juga menjadi nilai plus bagi seorang jurnalis, sehingga pembaca menikmati dan paham akan alur berita tersebut dan mencapai goalsnya.

4. Membangun Jaringan dan Pertemanan

Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas, seorang jurnalis harus membangun pendekatan diri terhadap instansi, pemerintah, dan juga masyarakat begitu juga terhadap sesama jurnalis. 

Hal ini sangat penting bagi seorang jurnalis untuk membangun jaringan dari berbagai sisi dengan maksud mempermudah kinerja dalam mendapatkan informasi. 

Menjalin pertemanan sesama jurnalis merupakan hal sangat penting untuk memperkuat persebaran informasi. Terkhusus bagi kamu jurnalis muda mulailah membangun komunikasi dengan jurnalis senior sebab dari sanalah informasi yang lebih luas dapat ditemui. 

5. Memiliki Insting dan Kecepatan yang Kuat

Setelah memenuhi keempat point tersebut, salah satu yang terpenting lainnya adalah memiliki kecepatan yang kuat dalam menulis, sebab kecepatan saat ini menjadi pertarungan bagi setiap media massa.

Kehangatan berita menjadi penilaian paling tinggi dalam media massa, keterlambatan mengirimkan berita membuat informasi yang dikirimkan bersifat basi sehingga media massa jarang sekali mengkonsumsinya. Biasanya peristiwa yang sudah lebih dari satu hari merupakan berita yang basi bagi media massa. Untuk itu insting yang kuat dan kecepatan sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini. 

Itulah lima tips yang harus kamu lakukan sebagai jurnalis muda untuk menekuni profesi tersebut. Ubah juga mindsetmu bahwa bekerja tidak harus melulu karena ingin mendapatkan uang tapi cobalah memulai bekerja karna ingin mendapatkan ilmu. 

Berikan komentarmu untuk spill tips lainnya di bawah ini!!








Jumat, 21 Juni 2024

Manfaatkan Bisnis Lewat FOMO, Kenali Dampaknya Secara Psikologis

Manfaatkan Bisnis Lewat FOMO, Kenali Dampaknya Secara Psikologis


Keunikan saat berbisnis selalu menjadi tolak ukur tingkat keramaian, kata FOMO sering kali menjadi panggilan akrab bagi orang-orang yang mengikuti sesuatu hal yang baru dan viral. Namun banyak juga yang tak mengetahui ternyata kata ‘FOMO’ itu bisa dikategorikan dalam penyakit mental. 

A. Pengertian FOMO

Fomo atau fear of missing out, dapat didefinisikan sebagai takut ketinggalan atau takut kudet dan juga merupakan perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan yang sedang terjadi, hal ini biasanya sering disebabkan karena unggahan di media sosial. 

Selain itu kata FOMO juga memiliki pandangan dari dua aspek diantaranya rasa takut dan aspek sosial. Pertama, aspek takut kehilangan yang ditandai dengan perilaku untuk berusaha tetap terhubung dengan orang lain. Kedua, aspek sosial, yaitu FOMO yang berhubungan dengan kebutuhan untuk memiliki dan pembentukan hubungan antarpribadi yang kuat.

2. Dampak FOMO dengan Psikologis


Rasa cemas dan takut tentu menjadi dasar perilaku dan kebiasaan seseorang yang berpengaruh akibat tatanan sosial sehingga secara psikologi rasa cemas yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. 

Termasuk halnya Fomo yang dapat menimbulkan cemaskan dan ketergantungan secara berlebihan. FOMO dikaitkan dengan efek psikologis negatif dalam suasana jiwa secara keseluruhan dan kepuasan hidup secara umum. Selain itu, FOMO juga dapat menyebabkan kelelahan yang lebih tinggi. 

Sehingga jika mengalami FOMO secara terus-menerus sepanjang waktu juga dapat menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi. Seorang yang memiliki rasa takut kehilangan juga dapat berpikir bahwa tingkat harga diri lebih rendah. 

Ketakutan akan kehilangan momen akan berdampak pada rendahnya kesejahteraan psikologis. Penderita ketakutan akan kehilangan momen cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang bernilai negatif. 

Hal ini karena ketakutan, kecemasan dan kekhawatiran yang ditimbulkannya membuat individu tidak mampu untuk menguasai lingkungan. Selain itu, seseoarang juga menjadi tidak mampu menjalin interaksi sosial yang positif dengan orang lain dan tingkat penerimaan atas dirinya sendiri menjadi rendah.

Ketakutan akan kehilangan momen juga meningkatkan intensitas penggunaan media sosial. Peningkatan ini menandakan terjadinya kecanduan media sosial.

C. Anak Medan Suka FOMO

Seperti yang terlihat di sosial media keunikan selalu menggait masyarakat kota Medan untuk terus mencicipi hal baru yang sedang ramai diperbincangkan. Salah satu pengalaman yang menurut saya anak Medan menyukai hal fomo ketika saya mengunjungi salah satu cafe yang baru saja mengeluarkan produk barunya berupa puding berbentuk karakter. 

Secara umum puding merupakan hal yang biasa dan bisa dibuat oleh siapa saja, namun ketika melihat dimedia sosial saya melihat banyak yang tergiur dan berujung Fomo dan rela membayar dengan harga yang menurut saya tidak wort it tapi hal tersebut menjadi suatu kewajiban bagi mereka untuk mencicipnya secara langsung.

Bukan menjadi hal pertama orang-orang melakukan itu dan bukan juga hanya anak Medan. Namun nyatanya banyak bisnis yang berjalan karena FOMO. Memanfaatkan situasi FOMO saat ini sangat membuka pikiran kreatif para pembisnis dengan memanfaatkan era digital. 










Senin, 10 Juni 2024

Lulusan Ilmu Komunikasi Bisa Jadi Apa Sih? Ini Prospek Kerjanya!

 Lulusan Ilmu Komunikasi Bisa Jadi Apa Sih? Ini Prospek Kerjanya!

 

Berbicara perihal kerja, tentunya kita ingin memiliki penghasilan yang cukup besar. Sedangkan pemilihan jurusan merupakan tombak yang paling penting bagi kita yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi. Seperti halnya, salah satu jurusan ini memiliki penghasilan serta prospek kerja yang memumpuni. 

Tentunya sudah tidak asing lagi di telinga, mendengar jurusan Ilmu Komunikasi ini, namun harus diakui ternyata banyak juga yang masih salah arti terhadap program studi ini. Banyak yang menganggap bahwa Ilmu Komunikasi bergelut dengan sistem dan perangkat komputer, nyata tidak.

Program studi Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang berada dilingkup ilmu sosial, dan kita ketahui sosial kerap hubungannya dengan masyarakat, jelas berbeda bukan? maka dengan itu Ilmu Komunikasi adalah hubungan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya sehingga adanya feedback diantara keduanya. Sebelum mengetahui lebih banyak soal pospek kerjanya, kita harus tau terlebih dahulu apa saja nantinya yang akan diperlajari dalam jurusan ini. 

Komunikasi bukan hanya sekedar berbicara yang bisa dilakukan setiap orang, banyak sekali orang yang menyepelekan jurusan ini tanpa tau apa saja yang akan dipelajari. Padahal teknik berkomunikasi juga harus dipelajari agar menjadi pembicara yang handal bukan sekedar cakap-cakap. Bahkan komunikasi dalam psikologi dan politik juga dibahas dalam program studi ini. 

Dalam jurusan ini juga terdapat beberapa konsentrasi seperti Public Relation (Humas), Jurnalistik, Broachasting, dan Periklanan dan akan mempelajari beberapa perihal komunikasi secara verbal maupun non verbal.

Lalu, bisa jadi apa saja sih yang lulus dari jurusan ini? Nah, ini beberapa prospek atau jenjang karir yang harus kamu ketahui!

1. Public Relation (Humas Pemerintah atau Perusahan)

Kalian sudah tau belum? orang-orang dibalik suksesnya citra perusahaan ataupun pemerintahan bukan selalu dipegang oleh pemimpinnya saja, ternyata hal tersebut dilakukan oleh seorang humas lo. Menjadi seorang humas tentunya kita akan berhadapan dengan para kolega-kolega dan juga masyarakat. Bukan hanya itu kecakapan dalam berbicara tentunya menjadi tolak ukur, seorang humas harus memiliki skill public speaking yang baik dan juga dapat mengatur emosional saat berhadapan dengan audiens.

Seorang Public Relation biasanya bekerja didalam perusahan atau pemerintahan dan suka diajak pergi-pergi oleh pimpinannya, bisa jadi keluar kota atau luar negeri untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya. Humas merupakan penyambung lidah serta pembangun reputasi perusahaan. Dibalik pekerjaanya yang cukup menyenangkan, tak dipungkiri pekerjaan humas juga cukup berat. Jika kamu adalah seseorang yang menyukai tantangan maka pekerjaan ini cukup relevan. 

2. Jurnalist (Wartawan, Reporter, News Anchor)

Kabar baik dan buruk sering kali mencuat di sosial media, kerap kali kita tak menyadari dari mana sumber berita tersebut. Keaslian dan kemurnian berita selalu datang dari seorang jurnalis untuk di sebarluaskan melalui media massa seperti website online, surat kabar dan televisi.

Jurnalist memiliki beberapa bagian yang berbeda dalam pekerjaannya seperti wartawan yang memiliki tugas melakukan peliputan dan penulisan berita. Selain itu terdapat reporter yang memiliki tugas melaporkan kejadian atau kegiatan secara langsung, biasanya reporter sering di pekerjakan pada media televisi. Sedangkan News Anchor adalah penyiar atau presenter yang menjadi tokoh utama dalam pembawaan berita di televisi atau radio.

Menjadi seorang jurnalis harus memiliki mental yang cukup kuat karena selalu berada di lapangan, selain harus mahir dalam menuliskan berita seorang jurnalis juga harus mahir dalam membaca situasi. Para jurnalis bisa kamu temui di media-media online, cetak, televisi dan radio seperti Kompas.id, Tempo.id, Analisa, Tribunews, Mistar.id, TVRI, RRI, Inews Tv, TvOne dan beberapa lainnya.

Seorang Jurnalist adalah tempat penyalur aspirasi masyarakat, sejarah pers dan kode etik jurnalistik membantu negara Indonesia harus tetap damai. 

3. Broadcasting

Sudah pernahkah kamu melihat siaran berita ditelevisi? Ketika melihat tayangan berita di televisi pastinya kita tidak pernah menyadari siapa dibalik layar yang melakukan pengkonsepan terhadap suksesnya suatu siaran. 

Suksesnya suatu siaran tentu membutuhkan team handal, salah satunya adalah seseorang yang memiliki skill dalam dalam menggunakan perangkat media masa berupa kamera dan pendukung lainnya yang bersifat visual. Jika kamu adalah orang yang tertarik dalam bidang perfilman tentu sangat cocok dengan konsentrasi ini.

4. Advertising (Periklanan)

Tentu sudah tak asing lagi ketika kita mendengar kata periklanan, tak disangka ternyata periklanan juga termasuk dalam lingkup Ilmu Komunikasi. 

Saat ini advertising atau periklanan merupakan pekerjaan paling banyak dicari dan yang paling menguntungkan. Walaupun saat ini sudah memasuki era digitalisasi, iklan dalam bentuk fisik masih memperoleh omzet yang tinggi. Tak kalah iklan juga termuat dalam media online dan sosial media yang membuat advertaising tak menutup lahan untuk mencari cuan. 

Umumnya konsentrasi ini diisi dengan orang-orang yang memiliki skill dalam perdesignan dan mengerti tentang management periklanan.


 

Minggu, 12 Mei 2024

Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!

 Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
 
Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
 
Tak enak rasanya jika mengembara kota Medan tanpa duduk di salah satu tempat yang membawa kenyamanan, sebagai seorang pekerja lepas yang ingin duduk menghadap layar dengan tulisan-tulisan di sisi kaca sambil menikmati serial musik terkini di padu dengan segelas teh dan kopi. Diriku mulai menjelajahi satu persatu cafe dengan harga yang sangat murah.
 
Mencari cafe under 20 ribu rupiah di kota Medan ini tentu sangat menguras tenaga, tak banyak cafe di Medan yang menjual harga makanan dan minuman yang terjangkau apalagi di suguhkan dengan suasana yang nyaman dan aestatic, tak sepeti warung kopi.
Pertama kali mendatangi tempat ini dari luar sepintas tampak seperti jalanan lurus di dalam gang, rumah kosong berdempet seperti menandakan tidak ada cafe yang ternyata terletak di sebrang kos-kosan tak berpenghuni, tembok rata berlumut dan berakar dengan simbahan daun-daun menjalar bertuliskan “CAFE KALENG” di jalan Sei Gg. Senina No.11, Padang Bulan, Medan Baru dekat dengan Pajus.
 
Seperti Masuk ke Rumah Nenek
 
Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
 
Lingkaran bulat berbunga dengan suara kelenteng yang ada dalam pikiran menjadi pandangan pertamaku masuk di cafe ini, jajaran piring-piring lama yang menempel di dinding mengingatkan ku pada nenek yang sering membawanya pada ku saat aku berusia enam tahun.
Menyeruput minuman dingin ditemani roti hangat bertambur gula, sembari mengeluarkan laptop, dua handphone andalan, seribu dua ratus mililiter air galon mini dan airpods hijau bulat. Disuguhkan pemandangan barang antik tahun 80-an di pojok kanan dihiasi semprong-semprong bergantungan dan sepeda antik di depan pintu masuk.
 
Ayunan kaki yang dibuat dari mesin jahit ini mengingatkan ku pada ibu, hunting kali ini dilingkupi nuansa akar pohon besar di dalam rumah dengan tumbuhan hijau dari desa dan pot bunga anggrek tua berjajar dijendela kosong. 
 
Di Kejutkan Oleh Menu dan Harga Under 20k
 
Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
Seperti mengunjungi cafe pada umumnya, melihat tempat pun pasti sudah tergambar harga dan menu di cafe ini, minimal 18 ribu ke atas.  
 
Sedikit terkejut, karena tak sepeti dugaanku. Cafe dengan ornamen tradisional ini ternyata juga menyajikan menu dan harga yang sesuai dengan harga makanan di kampung. Mulai dari Rp7.000 hingga Rp19.000, benar-benar dibawah Rp20.000.
 
Cafe mini dengan harga yang murah meriah ini tentu menjadi target anak-anak hits kota Medan yang hanya ingin sekedar berfoto tanpa harus mahal. Memilih menu dan mencoba teh lemon dingin ditemani roti cane manis menambah sensasi rileksasi bekerja di ruang terbuka yang sepi dan teduh.
 
 
 
Tersedia Game Seru Ngumpul Bareng Teman dan Pasangan
Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
 
Cafe yang terbilang “Hidden Game” ini ternyata juga menyuguhkan memori lama saat aku masih di sekolah dasar. Sedikit kagum ternyata aku menemukan lumbung-lumbung yang terbuat dari plastik dengan isian biji-biji warna-warni. Bermain congkak namanya.
 
Tak hanya itu gambaran ular-ular dan anak tangga yang biasa menjadi mainan anak tahun 80-an juga di sediakan (ludo dan ular tangga). Jika ku bayangkan usia remaja saat itu adalah hal yang paling meriah saat aku dan teman-teman memainkan game ini dan mungkin jadi kesan yang paling romantis jika saat ini kamu dan aku mengunjungi tempat ini, sayang aku sendirian hehe.
 
Mengingat kisah saat kuliah dulu, permainan yang menghukumku harus jongkok dengan muka jelek bercoret bedak putih di jidatku juga menjadi salah satunya disini. Permainan UNO dengan tawa dan hujatan-hujatan kalau kamu tidak mengerti games ini.
 
Beli negara dan bangun rumah hingga perhotelan membuat senyumku tak berhenti tergambar, kembali saat aku masih SMP, pertama kali punya keinginan membeli game ini, di pasar tempat nenek ku tinggal. Dan hanya disana adanya, ekspektasi game ini membeli negara dan rumah dengan mudahnya. Pertama kali dikenalkan dengan permainan monopoli mendadak jadi miliarder pertanahan haha.
 
Ruang Ibadah, Lahan Parkir dan Kipas Angin
 
Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
 
Hal yang paling umum dan penting tentunya selalu jadi tolak ukur saat kita ingin mengunjungi salah satu tempat dengan waktu yang cukup lama, salah satunya adalah ruang ibadah. Cafe ini menyediakan ruang ibadah di dalam galeri ini, sayangnya untuk perempuan tidak di sediakan pelengkapan seperti mukenah, nyamannya kita harus membawa perlengkapan sendiri.
 
Kebersihan tempat terkhusus kamar mandi menjadi nilai plus setiap cafe yang di kunjungi. Kamar mandi cafe ini seperti berada di alam, bersih dan sejuk dengan bak batu bulat bergerigi seperti memasuki rumah aestetic dan kaca panjang yang di letakkan di samping luar kamar mandi.
 
Lahan area parkir tentu juga menjadi hal yang umum, terkhusus bagi pengendara mobil yang tentunya sangat pemilih untuk memasuki cafe yang hidden ini, takut tak bisa parkir. Untuk cafe ini area parkir mobil disini menurutku hanya muat 4-5 mobil saja karna gangnya yang tak begitu lebar. Berbeda dengan motor yang kurang lebih muat untuk 20-25 motor.
 
Di lingkupi dengan tumbuhan dan daun-daun di setiap sisinya, cafe ini tak menyediakan kipas angin atau alat pendingin lainnya. Seperti benar-benar di alam, angin yang datang juga berasal dari alam. Menurutku udara disini saat itu cukup membuatku sedikit gerah, entah itu karena baju yang ku pakai atau cuaca yang sedang sangat panas. Namun alangka baiknya sebagai saran cafe ini setidaknya menambahkan kipas di sisi tertentu. Cafe ini juga terdiri dari dua lantai, atas dan bawah.
 
Dokumentasi Hunting Cafe Kaleng
 
Hunting Cafe Low Budget Di Medan, Harga Under 20K!
 






 




Dua Belas Jarum Jam

 Dua Belas Jarum Jam

 

Tiga puluh meter dari rumahku ada pintu hijau dengan gambar kucing hitam, dibawah tembok lingkar sudut jalan perlintasan dan rumput liar seperti mengapung diatas tembok tua. Dua sisi jalan arus pulang dan balik menggambarkan dua sisi karakter kucing yang berbeda. 

Parit besar dengan aliran sungai deras membawa sisa-sisa batang pohon dan sampah pabrik rumah tangga. Seperti Beni disana, teman lamaku yang tinggal di pinggir sungai itu. Rambutnya sedikit pirang karena cahaya matahari sore yang masih menyengat, dengan kaos longgarnya berwarna bata dari disisi belakang tertulisan "JARUM JAM". 

Pukul delapan belas tiga puluh empat, suara azan yang sudah mulai redup di desaku yang jauh dari keramaian. Hampir 7 tahun aku merantau di ibu kota Sumatera Utara, Medan. 

Rumah ku pasti sudah sangat lusuh sejak ku tinggal saat itu, dengan semua decak kenangan repetan ibu yang selalu ku dengar saat usiaku tujuh belas tahun.

“Beniii!,” teriak ku dari jauh dengan lambaian tangan, namun Beni tak berekspresi, seperti tidak mengenalku.

“Ben, Benii, ini aku Lia, Liana Herawati,” tegasku agar dirinya ingat.

Dari sebrang sungai, Beni mulai mencari sumber suara dan melihat ke arah barat jembatan, tampangnya begitu gugup saat mendengar suara.

“Lia siapa?,” tanyanya begitu polos dengan celana tidur batik khas Jawa. Sepertinya Beni sudah benar-benar melupakanku.

“Ya ampun kami ini, masa lupa sih sama aku yang imut ini, anak bu Risma tukang kue blok M,” tuturku menjelaskan. 

Rautnya masih menandakan kebingungan, aku mulai mendekatinya menuju tangga yang sedikit berlumut di tepi sungai.

“Kau sedang apa disini, apalagi ini waktu magrib. Kau gak takut emang, nanti kalau tiba-tiba ada yang menarikmu dari air gimana? Gak ada yang tau,” cetus ku dengan nada rapat.

“Hemmm, iya aku lagi mencari ikat rambutku terjatuh,” timpalnya. 

Alisku mulai mengkerut naik, menyipitkan mata dan mulai berpikir “ikat rambut” berputar dalam kepala ku. Lelaki dengan rambut klimis ini sedang mencari ikat rambutnya yang jatuh. Aku tercengang tapi mungkin saja memang miliknya.

Beni langsung mengajakku pulang, menaiki 6 anak tangga dengan tangannya menarikku agar meninggalkan tempat itu segera.

“Sudah ayok kita kerumah ku, pasti Aji senang kamu datang,” katanya meyakini ku. 

Aji, orang yang ku taksir sejak aku masih di duduk dibangku kelas enam. Lelaki yang selalu membuatku tertawa dengan kejahilannya. Tapi, sayang dia telah dimiliki gadis lain yang saat ini menjadi istrinya. 

“Mas Aji disini? Bukannya dia tinggal bersama istrinya di luar desa?,” tanyaku yang ingin tau tentangnya.

“Iya, dia sedangkan berkunjung kesini melihat aku dan bapak” katanya.

Waktu solat magrib hampir habis, bergegas aku langsung terburu-buru ke kamar mandi dan meminta sajadah pada Beni.

“Ben kamar mandi dimana aku mau solat, sama pinjam sajadah ya, terus tempat solatnya dimana?,” tanyaku beruntun.

“Kamar mandi di belakang lurus aja, nanti sebelah kanan, biar ku ambilkan sajadah untukmu, terus nanti solatnya di ruang galeri aja ya sebelah kiri, sajadahnya ku bentangkan di sana,” jelasnya menunjuki tempat yang akan ku jalani.

Dari lorong menuju dapur lampu tampak redup, cahaya merah seperti lampu lama yang di tutup dengan kaca berbahan bakar minyak tanah. Pikirku jaman sudah sangat modern tapi lampu ini masih terpampang di ujung tembok, berjajar dua belas membentuk persegi lima seperti perisai.

Samarnya aku mendengar tumpahan air dari sisi belakang pintu dengan gantungan pas bunga putih yang sudah kering, seperti melati. 

Dengan penasaran aku mulai melihat kanan kiri setiap sudut dinding berprasangka ada orang disana.

“Seperti suara air, tapi kamar mandi kan sebelah kanan, itu apa ya kok suaranya semakin jelas, des des des des des,” suara air menetes perlanan namun semakin cepat.

Aku mulai mendekati pintu itu, perlahan dengan seperti maling yang sedang mengendap-endap kecil, bulu-buluku mulai naik, seperti ada hawa panas di belakang punggungku. Suara itu seperti hembusan nafas yang keluar dari perut panas. 

Tubuhku seperti didekap dengan perlahan, entah apa itu, aku tidak bisa melangkah. Suara berisik mulai terdengar dari balik pintu itu, lantunannya tidak terarah sepeti ingin meminta sesuatu. Aku mulai membalikkan tubuku yang mulai kaku, perlahan dengan mataku yang tak bisa berkedip, di depan ku bunga putih itu, dengan dua belas merantai seperti bunga melati pengantin.

“Ada apa ini, kenapa tubuhku tidak bisa bergerak, bukannya ini bunga untuk pengantin yang diletakan di atas kepala, kenapa dibiarkan menggantung di pintu,” kataku dalam hati.

Seperti sosok di sana, hitam dan samar. 

“Kacamataku? Dimana dia, sial! Aku lepas karna ingin berwudhu, Siiii aa, apa ini kenapa mulutku juga tak bisa bergerak,” rasaku yang mulai sangat takut. 

Dari kejauhan Beni mulai mencariku. Nadanya yang begitu lembut menggil namaku.

“Lia, kamu sudah selesai? Kok lama sekali wudhu nya, Liii, Liaa,” panggilnya dengan nada melantun.

“Benn iii,” bataku tak bisa bicara.

“Ben, aku disini tolong aku Ben, aku gak bisa bergerak,” kataku dalam hati.

Tirai berbunga itu mulai bergerak, Beni memasuki dapur dan mencariku, dengan raut wajahnya yang begitu gembira dengan lagu Jawa yang dinyanyikannya. Beni menemukanku, seperti tidak khawatir dan memberikan senyuman lebar.

“Bagaimana Lia, Hahaha,” tawanya mencekik telingaku. 


~Bersambung


NB :Cerita ini hanya fiksi belaka, stay tune cerita selanjutnya hihihi