Senin, 10 Juni 2024

Lulusan Ilmu Komunikasi Bisa Jadi Apa Sih? Ini Prospek Kerjanya!

 Lulusan Ilmu Komunikasi Bisa Jadi Apa Sih? Ini Prospek Kerjanya!

 

Berbicara perihal kerja, tentunya kita ingin memiliki penghasilan yang cukup besar. Sedangkan pemilihan jurusan merupakan tombak yang paling penting bagi kita yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi. Seperti halnya, salah satu jurusan ini memiliki penghasilan serta prospek kerja yang memumpuni. 

Tentunya sudah tidak asing lagi di telinga, mendengar jurusan Ilmu Komunikasi ini, namun harus diakui ternyata banyak juga yang masih salah arti terhadap program studi ini. Banyak yang menganggap bahwa Ilmu Komunikasi bergelut dengan sistem dan perangkat komputer, nyata tidak.

Program studi Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang berada dilingkup ilmu sosial, dan kita ketahui sosial kerap hubungannya dengan masyarakat, jelas berbeda bukan? maka dengan itu Ilmu Komunikasi adalah hubungan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya sehingga adanya feedback diantara keduanya. Sebelum mengetahui lebih banyak soal pospek kerjanya, kita harus tau terlebih dahulu apa saja nantinya yang akan diperlajari dalam jurusan ini. 

Komunikasi bukan hanya sekedar berbicara yang bisa dilakukan setiap orang, banyak sekali orang yang menyepelekan jurusan ini tanpa tau apa saja yang akan dipelajari. Padahal teknik berkomunikasi juga harus dipelajari agar menjadi pembicara yang handal bukan sekedar cakap-cakap. Bahkan komunikasi dalam psikologi dan politik juga dibahas dalam program studi ini. 

Dalam jurusan ini juga terdapat beberapa konsentrasi seperti Public Relation (Humas), Jurnalistik, Broachasting, dan Periklanan dan akan mempelajari beberapa perihal komunikasi secara verbal maupun non verbal.

Lalu, bisa jadi apa saja sih yang lulus dari jurusan ini? Nah, ini beberapa prospek atau jenjang karir yang harus kamu ketahui!

1. Public Relation (Humas Pemerintah atau Perusahan)

Kalian sudah tau belum? orang-orang dibalik suksesnya citra perusahaan ataupun pemerintahan bukan selalu dipegang oleh pemimpinnya saja, ternyata hal tersebut dilakukan oleh seorang humas lo. Menjadi seorang humas tentunya kita akan berhadapan dengan para kolega-kolega dan juga masyarakat. Bukan hanya itu kecakapan dalam berbicara tentunya menjadi tolak ukur, seorang humas harus memiliki skill public speaking yang baik dan juga dapat mengatur emosional saat berhadapan dengan audiens.

Seorang Public Relation biasanya bekerja didalam perusahan atau pemerintahan dan suka diajak pergi-pergi oleh pimpinannya, bisa jadi keluar kota atau luar negeri untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya. Humas merupakan penyambung lidah serta pembangun reputasi perusahaan. Dibalik pekerjaanya yang cukup menyenangkan, tak dipungkiri pekerjaan humas juga cukup berat. Jika kamu adalah seseorang yang menyukai tantangan maka pekerjaan ini cukup relevan. 

2. Jurnalist (Wartawan, Reporter, News Anchor)

Kabar baik dan buruk sering kali mencuat di sosial media, kerap kali kita tak menyadari dari mana sumber berita tersebut. Keaslian dan kemurnian berita selalu datang dari seorang jurnalis untuk di sebarluaskan melalui media massa seperti website online, surat kabar dan televisi.

Jurnalist memiliki beberapa bagian yang berbeda dalam pekerjaannya seperti wartawan yang memiliki tugas melakukan peliputan dan penulisan berita. Selain itu terdapat reporter yang memiliki tugas melaporkan kejadian atau kegiatan secara langsung, biasanya reporter sering di pekerjakan pada media televisi. Sedangkan News Anchor adalah penyiar atau presenter yang menjadi tokoh utama dalam pembawaan berita di televisi atau radio.

Menjadi seorang jurnalis harus memiliki mental yang cukup kuat karena selalu berada di lapangan, selain harus mahir dalam menuliskan berita seorang jurnalis juga harus mahir dalam membaca situasi. Para jurnalis bisa kamu temui di media-media online, cetak, televisi dan radio seperti Kompas.id, Tempo.id, Analisa, Tribunews, Mistar.id, TVRI, RRI, Inews Tv, TvOne dan beberapa lainnya.

Seorang Jurnalist adalah tempat penyalur aspirasi masyarakat, sejarah pers dan kode etik jurnalistik membantu negara Indonesia harus tetap damai. 

3. Broadcasting

Sudah pernahkah kamu melihat siaran berita ditelevisi? Ketika melihat tayangan berita di televisi pastinya kita tidak pernah menyadari siapa dibalik layar yang melakukan pengkonsepan terhadap suksesnya suatu siaran. 

Suksesnya suatu siaran tentu membutuhkan team handal, salah satunya adalah seseorang yang memiliki skill dalam dalam menggunakan perangkat media masa berupa kamera dan pendukung lainnya yang bersifat visual. Jika kamu adalah orang yang tertarik dalam bidang perfilman tentu sangat cocok dengan konsentrasi ini.

4. Advertising (Periklanan)

Tentu sudah tak asing lagi ketika kita mendengar kata periklanan, tak disangka ternyata periklanan juga termasuk dalam lingkup Ilmu Komunikasi. 

Saat ini advertising atau periklanan merupakan pekerjaan paling banyak dicari dan yang paling menguntungkan. Walaupun saat ini sudah memasuki era digitalisasi, iklan dalam bentuk fisik masih memperoleh omzet yang tinggi. Tak kalah iklan juga termuat dalam media online dan sosial media yang membuat advertaising tak menutup lahan untuk mencari cuan. 

Umumnya konsentrasi ini diisi dengan orang-orang yang memiliki skill dalam perdesignan dan mengerti tentang management periklanan.


 

0 komentar:

Posting Komentar